Anime atau film animasi besutan Jepang ternyata sangat sukses. Buktinya, beberapa animasi ini mendapatkan keuntungan yang sangat besar, hingga kini masih ditonton.
Tampaknya banyak penonton yang jatuh cinta dengan jalan cerita atau sekedar mengaggumi gambar anime yang seolah mengajak penonton ke dalam mimpi. Berdasarkan laporan Box Office Mojo, ini beberapa anime terlari sepanjang masa. Apa sajakah itu?
Tampaknya banyak penonton yang jatuh cinta dengan jalan cerita atau sekedar mengaggumi gambar anime yang seolah mengajak penonton ke dalam mimpi. Berdasarkan laporan Box Office Mojo, ini beberapa anime terlari sepanjang masa. Apa sajakah itu?
Spirited Away
Spirited Away yang dirilis 2002 silam ini merupakan hasil besutan Studio Ghibli. Ceritanya mengenai seorang anak bernama Chihiro Ogino dan orangtuanya yang terjebak di dunia roh.
Awal kedatangan mereka, orangtua Chihiro memakan semua makanan yang ada di meja. Akibat terlalu rakus, mereka berubah menjadi babi. Chihiro berjuang untuk bisa bertahan hidup, kembali ke dunia mereka sambil membawa orangtuanya.
Perjuangan sang gadis kecil, serta keindahan gambar dalam Spirited Away membuat anime ini disebut sebagai salah satu Film Terbaik di Abad 21 oleh 177 kritikus film di seluruh dunia. Awal pembuatannya, Spirited Away menghabiskan US$ 19 juta atau setara Rp 2,3 miliar. Kini, keuntungannya lebih dari US$ 289 juta miliar atau Rp 3,8 miliar.
Spirited Away yang dirilis 2002 silam ini merupakan hasil besutan Studio Ghibli. Ceritanya mengenai seorang anak bernama Chihiro Ogino dan orangtuanya yang terjebak di dunia roh.
Awal kedatangan mereka, orangtua Chihiro memakan semua makanan yang ada di meja. Akibat terlalu rakus, mereka berubah menjadi babi. Chihiro berjuang untuk bisa bertahan hidup, kembali ke dunia mereka sambil membawa orangtuanya.
Perjuangan sang gadis kecil, serta keindahan gambar dalam Spirited Away membuat anime ini disebut sebagai salah satu Film Terbaik di Abad 21 oleh 177 kritikus film di seluruh dunia. Awal pembuatannya, Spirited Away menghabiskan US$ 19 juta atau setara Rp 2,3 miliar. Kini, keuntungannya lebih dari US$ 289 juta miliar atau Rp 3,8 miliar.
Digimon: The Movie
Digimon: The Movie memang tidak sepopuler Pokemon. Cerita mengenai beberapa anak yang bertarung dengan menggunakan monster yang dipanggil dari kartu ternyata tetap memiliki penggemar setianya.
Buktinya, anime ini tetap masuk dalam 6 Anime dengan Keuntungan Terbesar Sepanjang Masa. Kesuksesan Digimon yang pertama rilis tahun 2000 ternyata berkat pemutarannya di beberapa negara di Amerika, khususnya Amerika Serikat.
Digimon: The Movie memang tidak sepopuler Pokemon. Cerita mengenai beberapa anak yang bertarung dengan menggunakan monster yang dipanggil dari kartu ternyata tetap memiliki penggemar setianya.
Buktinya, anime ini tetap masuk dalam 6 Anime dengan Keuntungan Terbesar Sepanjang Masa. Kesuksesan Digimon yang pertama rilis tahun 2000 ternyata berkat pemutarannya di beberapa negara di Amerika, khususnya Amerika Serikat.
Awal pembuatannya, Digimon mengeluarkan US$ 5 juta atau sekitar Rp 66 miliar. Selanjutnya, keuntungannya ternyata lebih dari US$ 16 juta atau Rp 213 miliar.
Ponyo
Ponyo merupakan anime diadaptasi dari karya Hans Christian Andersen dengan judul The Little Mermaid. Film besutan Hayao Miyazaki oleh Stuido Ghibli ini ternyata berubah menjadi karya yang menakjubkan.
Ponyo yang pertama kali ditayangkan di layar lebar pada 2008 silam, menceritakan tentang seorang gadis separuh ikan. Dia berharap bisa hidup di antara manusia.
Ponyo merupakan anime diadaptasi dari karya Hans Christian Andersen dengan judul The Little Mermaid. Film besutan Hayao Miyazaki oleh Stuido Ghibli ini ternyata berubah menjadi karya yang menakjubkan.
Ponyo yang pertama kali ditayangkan di layar lebar pada 2008 silam, menceritakan tentang seorang gadis separuh ikan. Dia berharap bisa hidup di antara manusia.
Gadis tersebut ternyata berteman baik dengan anak laki-laki. Kepergian Ponyo ke daratan membuat ayahnya panik, melakukan pencarian besar-besaran. Kehadiran Ponyo ternyata membayakan desa setempat.
Ponyo dibuat dengan biauat US$ 34 juta atau Rp 451 miliar. Setelah diputar, keuntungannya membesar hingga US$ 202 juta atau Rp 2,7 miliar.
Ponyo dibuat dengan biauat US$ 34 juta atau Rp 451 miliar. Setelah diputar, keuntungannya membesar hingga US$ 202 juta atau Rp 2,7 miliar.
The Secret World of Arrietty
The Secret World of Arrietty pertama kali tayang 2010 silam merupakan karya Stuido Ghibli lainnya yang sukses disebut sebagai Film dengan Pendapatan Besar Sepanjang Masa. Film ini merupakan adaptasi dari karya milik Mary Norton, dari novel The Borrowers.
Ceritanya mengenai seorang gadis yang tinggal di bawah lantai seorang pemuda bernama Sho dan keluarganya. Gadis kecil Arriety seukuran jempol tengah mendapatkan misi pertama, meminjam barang dari keluarga Sho.
The Secret World of Arrietty pertama kali tayang 2010 silam merupakan karya Stuido Ghibli lainnya yang sukses disebut sebagai Film dengan Pendapatan Besar Sepanjang Masa. Film ini merupakan adaptasi dari karya milik Mary Norton, dari novel The Borrowers.
Ceritanya mengenai seorang gadis yang tinggal di bawah lantai seorang pemuda bernama Sho dan keluarganya. Gadis kecil Arriety seukuran jempol tengah mendapatkan misi pertama, meminjam barang dari keluarga Sho.
Keindahan film ini juga membuat Disne membeli lisensi untuk bisa memutarnya. Awal produksi, anime ini mengeluarkan 23 juta Yen atau Rp 2,8 miliar. Kini, pendapatannya tercatat 146 juta Yen atau Rp 18 miliar.
Yu-Gi-Oh! The Movie
Yu-Gi-Oh! pertama kali dibuat pada 1996 dalam bentuk manga oleh Kazuki Takahashi sebanyak 28 volume hingga 2004. Kisahnya sendiri mengenai seorang anak bernama Yugi yang memiliki kepribadian lain setelah mengenal permainan Millenium Puzzle.
Yu-Gi-Oh!: The Movie pernah dibuat dan dirilis pada 2004 yang disusul dengan film lain bertajuk Yu-Gi-Oh! 3D: Bonds Beyond Time pada 2010 sekaligus merayakan ultah franchise ini yang ke-10.
Yu-Gi-Oh! pertama kali dibuat pada 1996 dalam bentuk manga oleh Kazuki Takahashi sebanyak 28 volume hingga 2004. Kisahnya sendiri mengenai seorang anak bernama Yugi yang memiliki kepribadian lain setelah mengenal permainan Millenium Puzzle.
Yu-Gi-Oh!: The Movie pernah dibuat dan dirilis pada 2004 yang disusul dengan film lain bertajuk Yu-Gi-Oh! 3D: Bonds Beyond Time pada 2010 sekaligus merayakan ultah franchise ini yang ke-10.
Kesuksesan anime ini membuatnya masuk dalam daftar Anime dengan Pendapatan Terbesar Sepanjang Masa, ditayangkan di Jepang dan Amerika Serikat. Awalnya, film ini diproduksi dengan US$ 20 juta atau Rp 265 miliar.
Setelah ditayangkan, anime ini berhasil meraih US$ 30 juta atau Rp 398 miliar. Angka tersebut baru keuntungan dari pemutaran di Amerika Serikat. Untuk angka di Jepang, diperkirakan jauh lebih besar.
Setelah ditayangkan, anime ini berhasil meraih US$ 30 juta atau Rp 398 miliar. Angka tersebut baru keuntungan dari pemutaran di Amerika Serikat. Untuk angka di Jepang, diperkirakan jauh lebih besar.
Pokémon: The First Movie,
Pokémon: The First Movie yang tayang pada 1999 dianggap sebagai film terlaris POkemon. Anime ini yang membuat Pokemon melahirkan berbagai film lainnya.
Film Pokemon pertama ini mengisahkantentang perjalanan Satoshi atau Ash (dalam Pokemon yang ditayangkan di Amerika Serikat) bersama Pikachu mencari pokemon lainnya. Ternyata mereka bertemu dengan dua Pokemon legendaris Mew dan clone yang akan digunakan untuk penelitian.
Pokémon: The First Movie yang tayang pada 1999 dianggap sebagai film terlaris POkemon. Anime ini yang membuat Pokemon melahirkan berbagai film lainnya.
Film Pokemon pertama ini mengisahkantentang perjalanan Satoshi atau Ash (dalam Pokemon yang ditayangkan di Amerika Serikat) bersama Pikachu mencari pokemon lainnya. Ternyata mereka bertemu dengan dua Pokemon legendaris Mew dan clone yang akan digunakan untuk penelitian.
Saat akan ditangkap, dua Pokemon legendaris itu bertahan diri hingga membuat dunia terancam. Ash berusaha menyelamatkan dunia, bekerja sama dengan Pokemon lainnya menghentikan Mew dan clone.
Film Pokemon ini awalnya dibuat dengan biaya US$ 30 juta atau Rp 398 miliar. Kesuksesan Pokemon tak hanya di Jepang saja, tapi Amerika Serikat, dengan keuntungan US$ 163 juta atau Ro 2,2 triliun.
Film Pokemon ini awalnya dibuat dengan biaya US$ 30 juta atau Rp 398 miliar. Kesuksesan Pokemon tak hanya di Jepang saja, tapi Amerika Serikat, dengan keuntungan US$ 163 juta atau Ro 2,2 triliun.
Source : Liputan 6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar