wikipedia.org
Beberapa tahun belakangan ini, film anime asal Jepang makin sering muncul secara resmi di bioskop-stanah air. Salah satu film anime yang tayang di bioskop-bioskop Indonesia tersebut adalah A Silent Voice,
sebuah adaptasi dari manga berjudul Koe no Katachi karya mangaka Yoshitoki Oima. Film anime ini mendapat apresiasi sangat baik di Jepang dan seluruh dunia sejak ditayangkan pertama pada tahun 2016 lalu, dan berhasil meraih penjualan box office sebesar 3,6 miliar yen.
Film A Silent Voice ini sendiri mengisahkan mengenai Shoya Ishida, seorang siswa SMA yang dulunya terkenal selalu membuli seorang siswi pindahan yang juga seorang tuna rungu bernama Shoko Nishimiya. Perbuatannya ini membuat Ishida kemudian berbalik dijauhi oleh teman-teman dan gurunya, hingga bertahun-tahun kemudian ia menjadi seorang yang tidak punya teman, dan putus asa karena merasa tidak punya masa depan. Namun, Ishida yang telah mulai berpikir untuk menebus kesalahannya tersebut dipertemukan kembali dengan Shoko Nishimiya. Perjalanan Ishida untuk menebus kesalahannya dan menjadi orang yang lebih baik melalui pertemuan kembalinya dengan Shoko Nishimiya inilah yang menjadi fokus utama film berdurasi 129 menit ini.
Kisah penuh makna dalam film anime A Silent Voice ini sendiri dihantarkan ke dalam benak dan hati penonton dalam gambar-gambar animasi yang tidak kalah indahnya dengan karya-karya Makoto Shinkai, dan musik yang mengalun di dalam adegan-adegannya pun di samping indah, juga semakin menguatkan kesan yang didapat dari dalam ceritanya. Meskipun di bagian awal film, ceritanya mungkin akan sedikit membingungkan bagi penonton yang tidak membaca manga-nya, namun ceritanya sendiri digulirkan dengan pace yang pas, sehingga lama kelamaan penonton akan terbawa masuk ke dalam ceritanya.
Adegan favorit penulis adalah pada saat Shoko mengatakan suki (suka) kepada Ishida, yang didengar oleh Ishida sebagai tsuki (bulan). Adegan ini lucu, karena mengingatkan pada candaan yang sering muncul pada anime atau manga pada umumnya, namun sekaligus juga membuat sedih, betapa ungkapan rasa dari dalam hati tersebut tidak tersampaikan dengan jelas. Sebenarnya cukup banyak bagian yang menurut penulis mengharukan dalam film anime ini, jadi bagi kalian yang mudah terharu, siapkan tisu kalian saat menonton, ya!
Moxienotion juga bekerjasama dengan Yayasan Tunarungu Sehjira untuk menghadirkan para remaja penyandandang tuna rungu untuk bersama-sama ikut menikmati penayangan perdana film anime A Silent Voice ini. Yayasan yang telah berdiri sejak tahun 2001 tersebut didirikan oleh sekumpulan relawan yang memiliki hambatan pendengaran yang salah satu visinya adalah untuk menyediakan informasi seputar pendidikan dan lapangan kerja, serta mengupayakan kesetaraan bagi penyandang hambatan pendengaran.
Film anime A Silent Voice sendiri telah mulai ditayangkan untuk publik di berbagai jaringan bioskop di Indonesia mulai tanggal 3 Mei 2017 lalu.
Film anime A Silent Voice sendiri telah mulai ditayangkan untuk publik di berbagai jaringan bioskop di Indonesia mulai tanggal 3 Mei 2017 lalu.
(All images are taken from A Silent Voice Official Indonesian Subtitle Trailer Video)
Source: Japanesestation
Tidak ada komentar:
Posting Komentar